Senin, 25 Juni 2012

Investor Gowa Discovery Park

Investor Gowa Discovery Park,PT Mirah Mega Wisata memastikan wahana permainan dan edukasi tersebut akan dioperasikan 7 Juli mendatang. Kepastian pembukaan taman bermain ini dicapai usai pertemuan antara manajemen GDP dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Sulsel, kemarin.

“Kita sudah pastikan peresmiannya dilakukan 7 Juli nanti. Pemprov dan PT Mirah Mega Wisata menganggap itu waktu yang tepat karena bertepatan dengan musim liburan sekolah. Semua persyaratan sudah dipenuhi,” katanya kepada SINDO,kemarin. Menurut Jualianus,seluruh prosedur serta perizinan pengoperasian GDP yang berada di kawasan bersejarah Benteng Somba Opu ini telah dilengkapi termasuk izin penangkaran hewan dari Kementerian Kehutanan.

Sebelumnya, pemprov dan pengelola telah menyepakati perjanjian kerja sama (PKS) nilai dana bagi hasil, serta penempatan satu orang perwakilan pemerintah di level komisaris. Kendati demikian, hasil kesepakatan PKS tersebut sisa menunggu waktu untuk penandatanganan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan pimpinan PT Mirah Mega Wisata, Zaenal Tayeb. “Selain itu, GDP juga telah mengantongi izin penangkaran satwa dari pemerintah pusat.

Tak mungkin kita rencanakan pengoperasian kalau seluruh proses belum kita lengkap,” katanya. Dia menambahkan,saat ini, GDP juga sudah dihuni oleh sejumlah burung di penangkarannya masing-masing.Sedangkan satwa lainnya seperti gajah dan hewan lainnya masih dalam proses pengiriman. Sebelumnya, Pemprov Sulsel juga mempermasalahkan rencana pengoperasian GDP karena belum kelarnya Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Mirah Mega Wisata (MMW) sebagai pihak pengembang.

Julianus menambahkan, pengoperasian GDP akan diresmikan langsung oleh Gubernur Sulsel dan dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Sulsel. GDP dibangun di perbatasan Gowa dan Makassar pada rancang bangunnya terdiri atas taman gajah seluas 2,3 hektare, taman burung 1,7 hektare, waterboom tiga hektare dan treetop outbond tiga hektare, dengan total luas lahan pembangunan 17 hektare. Diperkirakan, biaya yang digunakan pada pembangunan tahap pertama taman ini mencapai Rp40 miliar. Proyek ini juga berada di kawasan bersejarah Benteng Somba Opu.

0 komentar:

Posting Komentar